Mengisi waktu lelahnya manusia dengan ibadah mengandung banyak faedah

Yang pertama ibadah tersebut lebih tersembunyi dan menyembunyikan serta merahasiakan ibadah sunnah itu lebih baik, terlebih ibadah puasa yang mana merupakan rahasia antara seorang hamba dengan rabbnya.

Oleh karena itulah ada yang mengatakan tidak ada Riya dalam ibadah puasa. Dahulu ada orang yang berpuasa selama 40 tahun tanpa ada seorang pun yang mengetahui nya. Iya keluar rumah menuju pasar dengan membawa dua potong roti, kedua roti itu lalu ia sedekah kan sehingga keluarganya mengira dia telah memakan dua roti tersebut.

Sementara orang-orang yang di pasar menyangka dia sudah makan di rumah. Para Ulama terdahulu menganjurkan agar seseorang menampakkan sesuatu yang dapat menutupi puasanya sebagaimana diriwayatkan dari ibnu mas’ud bahwa iya berkata “jika di pagi hari kamu berpuasa maka pakailah minyak rambut.”

Qotadah berkata “dianjurkan bagi orang yang sedang puasa untuk memakai minyak, agar kesan berpuasa tidak tampak pada dirinya.” abu tayah berkata “aku menjumpai bapakku dan para orang tua di daerah ini, apabila salah seorang dari mereka berpuasa iya lantas memakai minyak dan mengenakan pakaian terbaiknya”.

diriwayatkan bahwa Isa Bin Maryam berkata ” jika tiba hari di mana kalian berpuasa hendaknya iya meminyaki jenggotnya dan mengusap bibirnya dengan sedikit minyak tersebut supaya orang yang melihat, menyangka dirinya tidak berpuasa.”

ada seorang Sholeh yang terkenal banyak berpuasa, iya senantiasa berusaha menampakkan diri di hadapan manusia jika dirinya tidak berpuasa, suatu hari di hari Jumat saat orang orang berkumpul di masjid Jami’ iya mengambil sebuah Ceret lalu meletakkan mulut ceret itu dimulutnya, iya pun menghisap nya padahal tidak ada setetes air pun yang masuk ke tenggorokannya, iya terus melakukannya beberapa saat agar manusia yang melihat menyangka jika dirinya sedang minum air padahal tidak ada setetes air pun yang masuk tenggorokannya.

Betapa orang orang yang jujur itu berusaha keras menutupi kondisi mereka tetapi aroma kejujuran tetap Tercium dari diri mereka, aroma puasa itu lebih wangi daripada aroma Kasturi meskipun tersembunyi tetapi aromanya dapat dicium oleh hati orang orang beriman, semakin panjang waktu puasanya, semakin kuat pula aroma wanginya.

betapa keras aku sembunyikan cintaku padamu dari orang lain

namun linangan air mata mengumumkan isi cinta di hatiku

betapa aku sudah menutup diri dari kalian, tapi kalian singkap tutupku

akulah orang yang memendam cinta layak nya memendam kobaran api

tidaklah seseorang menyembunyikan sesuatu di hatinya, Kecuali Allah sematkan selendangnya secara terang-terangan.

taruh lah aku menyimpan rahasia atau mengucapkan berbeda

tapi apakah akan tersembunyi rahasia dari orang orang yang berhati?

ia tak menghendaki selain menampakkan rahasia pada raut wajah

sedangkan isi hati dapat dibaca jelas pada pandangan mata.