Beranda » Blog » 12 Adab Tidur dan Bangun

12 Adab Tidur dan Bangun

Diposting pada 24 March 2024 oleh dukkanumuwahhidin / Dilihat: 177 kali / Kategori:

12 Adab Ketika Tidur dan Bangun Tidur

1. Berintrospeksi diri (muhasabah) sesaat sebelum tidur.

Sangat dianjurkan sekali bagi setiap muslim bermuhasabah (berintrospeksi diri) sesaat sebelum tidur, mengevaluasi segala perbuatan yang telah ia lakukan di siang hari. Lalu jika ia dapatkan perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada Allah Subhanahu wata’ala dan jika sebaliknya maka hendaknya segera memohon ampunan-Nya, kembali dan bertobat kepada-Nya.

Baca Juga syarat-syarat puasa :

https://dukkanumuwahhidin.com/?blog=syarat-wajib-puasa-pembahasan-kitab-at-tazhib

2. Tidur Awal.

Berdasarkan hadits yang bersumber dari `Aisyah Radhiallahu’anha “Bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam tidur pada awal malam dan bangun pada pengujung malam, lalu beliau melakukan shalat”.(Muttafaq `alaih)

 

3. Disunnatkan berwudhu’ sebelum tidur, dan berbaring miring sebelah kanan.

Al- Bara’ bin `Azib Radhiallahu’anhu menuturkan : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Apabila kamu akan tidur, maka berwudlu’lah sebagaimana wudlu’ untuk shalat, kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan…” Dan tidak mengapa berbalik kesebelah kiri nantinya.

 

4. Disunnatkan pula mengibaskan sperei tiga kali sebelum berbaring,

Berdasarkan hadits Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya…” Di dalam satu riwayat dikatakan: “tiga kali”. (Muttafaq `alaih).

https://dukkanumuwahhidin.com/?p=88

5. Makruh tidur tengkurap.

Abu Dzar Radhiallahu’anhu menuturkan :

“Nabi Shallallahu’alaihi wasallam pernah lewat melintasi aku, dikala itu aku sedang berbaring tengkurap. Maka Nabi Shallallahu’alaihi wasallam membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda :”Wahai Junaidab (panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka”. (H.R. Ibnu Majah dan dinilai shahih oleh Al-Albani).

 

6. Makruh tidur di atas dak terbuka,

karena di dalam hadits yang bersumber dari `Ali bin Syaiban disebutkan bahwasanya Nabi Shallallahu’alaihi wasallam telah bersabda: “Barangsiapa yang tidur malam di atas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka hilanglah jaminan darinya”. (HR. Al-Bukhari di dalam
al-Adab al-Mufrad, dan dinilai shahih oleh Al-Albani).

 

7. Menutup pintu, jendela dan memadamkan api dan lampu sebelum tidur.

Dari Jabir ra diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam telah bersabda: “Padamkanlah lampu di malam hari apa bila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman”. (Muttafaq’alaih).

 

8. Membaca ayat Kursi, dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah, Surah AlIkhlas dan Al-Mu`awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas)

karena banyak haditshadits shahih yang menganjurkan hal tersebut.

 

9. Membaca do`a-do`a dan dzikir yang keterangannya shahih dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam,

seperti : Allaahumma qinii yauma tab’atsu ‘ibaadaka. “Ya Allah, peliharalah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-hamba-Mu”. Dibaca tiga kali.(HR. Abu Dawud dan di hasankan oleh Al Albani)

 

10. Dan membaca: Bismika Allahumma Amuutu Wa ahya. “Dengan menyebut nama- Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup.” (HR. Al Bukhari)

 

11. Apabila di saat tidur merasa kaget atau gelisah atau merasa ketakutan, maka disunnatkan (dianjurkan) berdo`a

dengan do`a berikut ini : “A’uudzu bikalimaatillaahit taammati min ghadhabihi Wa syarri ‘ibaadihi, wa min hamazaatisy syayaathiini wa an yahdhuruuna.” Artinya, “Aku berlindung dengan Kalimatullah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan hambahamba-Nya, dari gangguan syetan dan kehadiran mereka kepadaku”. (HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh Al Albani)

 

12. Hendaknya apabila bangun tidur membaca :

“Alhamdu Lillahilladzii Ahyaanaa ba’da maa Amaatanaa wa ilaihinnusyuur” Artinya, “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya lah kami dikembalikan.” (HR. Al-Bukhari)

 

Tags: , , , ,

Bagikan ke

12 Adab Tidur dan Bangun

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

12 Adab Tidur dan Bangun

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Bismillah, Ada yang bisa kami bantu?
Klik untuk chat dengan customer support kami

DKM FASHION
● online
DKM PROPERTY
● online
DKM AQIQAH
● online
DKM FASHION
● online
Halo, perkenalkan saya DKM FASHION
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: